Semerbak Tidung
Setelah mendadak merencanakan ke Tidung, searching-searching dan telepon sana-sini untuk mendapatkan harga terbaik (kali ini tidak mengurus sendiri, tapi ambil paket karena berangkat cuma bertiga). Setelah banding-banding harga, akhirnya ambil paket Pak Rasyid (penduduk lokal Tidung) seharga Rp 300.000/orang selama 2 hari 1 malam sudah termasuk Penginapan, Makan 3x, Transportasi PP Muara Angke-Tidung-Muara Angke, Sewa Kapal+Guide dan Peralatan Snorkling, Sepeda untuk keliling Pulau, dan BBQ di pinggir pantai.
Pagi pukul 7 sudah mendarat di Muara Angke untuk menuju Pulau Tidung, suasana dermaga begitu penuh sesak dengan ratusan manusia yang serentak menuju Tidung dipenghujung Juli 2010 yang memang setahun belakangan ini begitu populer bagi pecinta wisata yang berbau laut dan air. Selama hampir 3 jam terombang ambing di lautan lepas akhirnya Jembatan Cinta Pulau Tidung sudah nampak dari kejauhan, dan pukul 10an kapal merapat di dermaga Pulau Tidung. Berikut adalah itinerary selama di Tidung :
Hari pertama
07:30 - 10:00 : Perjalanan dari Muara Angke ke Dermaga Tidung
(tiket gk bayar krn udah di booked, tinggal bilang saja
ambil paket nya siapa)
10:00 - 10:15 : Di jemput di dermaga dan diantar ke penginapan
10:15 - 10:30 : Istirahat di penginapan
10:30 - 11:30 : Di jemput untuk makan siang bareng beserta rombongan
lain di rumah Pak Rasyid
11:30 - 12:00 : Prepare alat-alat snorkling
12:00 - 13:00 : ISO
13:00 - 16:00 : Snorkling (P.Beras dan P.Payung) + Guide
16:00 - 18:00 : Ke Jembatan Cinta (Loncat, Sunset) dan ke Tidung Kecil
18:00 - 17:00 : Kembali ke penginapan
17:00 - 22:00 : BBQ di pinggir pantai dekat taman kecamatan
(ikan dan kelapa muda tinggal santap)
22:00 - : Istirahat
Snorkling di Pulau Tidung cukup mengesankan, baik di Pulau Beras maupun di Pulau Payung. Karang-karang di kedua pulau tersebut terbilang masih bagus meskipun ada dibeberapa spot yang terinjak-injak. di Pulau Payung terdapat banyak sekali ikan-ikan berukuran kecil dan sedang sedang berlalu lalang. Jika kurang puas snorkling, cobalah untuk menyelam, minta saja bantuan guide nya seperti yang dilakukan salah satu teman satu kapal saya.
Jembatan Cinta Pulau Tidung adalah sebuah jembatan yang menghubungkan antara Tidung Besar dan Tidung Kecil yang terbuat dari kayu dengan lengkungan dibagian titik awal jembatan yang digunakan untuk kapal-kapal melintas di antara dua sisi jembatan serta ritual wajib jika berkunjung ke Tidung yaitu terjun bebas dari atas jembatan tersebut.
Nikmatilah sun set di kala senja dengan semburat kuning ke emasan di ujung laut ufuk barat jika cuaca sedang bagus dan sun rise di timur dikala fajar menjelang. Jangan lewatkan barbequan di pinggir pantai untuk menghabiskan malam di Pulau Tidung. Selain itu, aktivitas yang tentunya juga merupakan khas dari wisata Pulau Tidung adalah bersepeda keliling pulau.
Hari Kedua
05:00 - 07:00 : Bersepeda ke Jembatan untuk liat Sun Rise (parkir sepeda Rp.1000)
07:00 - 08:00 : Kembali ke penginapan dan makan pagi
08:00 - 11:00 : Bersepeda keliling pulau dan main Banana Boat
(bayar sendiri @30.000 x 8 orang/gabung dengan rombongan
lain)
11:00 - 12:30 : Kembali ke penginapan, Sholat beres-beres untuk kembali
pulang ke Jakarta
12:30 - 13:00 : Di jemput Pak Rasyid, bayar paket (300rb) dan di kasih tiket
kapal Tidung - Angke
13:00 - 16:00 : Sampai di Angke
Tidung memang menjadi pesona Kepulauan Seribu akhir-akhir ini, semerbak keindahan dari mulut-mulut menggoda wisatawan untuk mengunjunginya.
Hal Penting :
- Berangkat lebih pagi untuk mendapatkan tempat yang nyaman di kapal
- Hati-hati jika akan snorkling dan terjun disekitar jembatan, banyak ikan beracun dan bulu babi
- Jadwal kapal dan Contact Person di Tidung bisa di lihat di sini
- Jangan membuang sampah sembarangan untuk menjaga keindahan Tidung
0 comments:
Post a Comment