Lesehan dan Jajanan Yogyakarta
G
udeg, lesehan dan bakpia pathok selalu identik dengan kota budaya Yogyakarta yang memang wajib hukumnya dicicipi setiap berkunjung kesana. Dari sekian banyak jenis jajanan yang bertebaran disetiap sudut jalan, Bakpia 25 yang terletak di Jl. KS Tubun ( letaknya di belakang jalan Malioboro) adalah yang paling favorite saya, selain rasa nya yang enak wanginya juga sangat khas dengan harga IDR 25.000 per kotak untuk setiap jenis rasa yang terdiri dari kacang ijo, keju dan coklat.
Selain bakpia pathok terdapat pula pusat jajanan gudeg di jalan wijilan yang di antaranya paling terkenal adalah gudeg Yu Djum. Di jalan ini berderet kios-kios penjual gudeg yang ramai sekali dikunjungi mayoritas pengunjung dari Jakarta dan Yu Djum terletak hampir di deretan paling terakhir. Khas nya makan gudeg ya lesehan, begitu pula dengan Yu Djum, dengan kios yang tidak terlalu besar, tersedia beberapa meja lesehan yang telah siap untuk menyantap gudeg.
Buat lidah sunda saya yang kurang cocok dengan makanan yang manis, jujur saja saya kurang suka dengan pun gudeg Yu Djum yang buat saya terlalu manis rasanya. Selain rasanya yang manis harganya pun manis di kantong karena untuk ukuran makan di daerah Yogyakarta buat saya terlalu mahal yaitu IDR 25.000/per porsi biasa dengan telor dan segelas teh tawar.
Tidak jauh dari Jalan Wijilan terdapat jajanan murah meriah yang juga tidak kalah terkenal yaitu Angkringan. Nah inilah pusat jajanan yang paling reasonable buat kantong budget traveller seperti saya, karena dengan IDR 15.000, saya bisa makan banyak dan puas serta bebas memilih aneka lauk pauk yang disajikan secara rumahan di gelar dalam sebuah meja. Entahlah saya kurang yakin apakah Angkringan tempat saya makan tersebut adalah Angkringan yang selama ini jadi tempat favorite berkumpulnya bagi para mahasiswa, komunitas blogger maupun seniman ini.
Selain di Wijilan kawasan Malioboro dan Pasar Beringharjo adalah tempat yang paling tepat untuk berburu bermacam makanan khas Yogyakarta namun hati-hati jika makan di kedua tempat ini karena harganya relatif mahal jika penjualnya tahu kita adalah turis bukan penduduk lokal.
Jl. Wijilan
Hal Penting :
- Hati-hati makan di Malioboro karena penjualnya terkadang suka mark up harganya
- Kawasan Wijilan terkenal dengan pusat gudegnya dan terletak tidak jauh dari Keraton Ngayogyakarta
- Tidak jauh dari Wijilan tepatnya sebelum Gerbang terdapat pusat batik murah 'Wisnu'
- Angkringan adalah tempat jajanan rumahan yang tempatnya pun sangat sederhana namun ramai pengunjung
0 comments:
Post a Comment