Warisan Kumpeni di Kota Lama
Semarang cukup di kenal dengan kawasan cagar budaya warisan penjajahan Belanda dengan Kota Lama nya. Terdapat beberapa bangunan tua yang masih terawat di antaranya, Gereja Blenduk, Jiwasraya Building, Gedung Marba dan juga Poldur Tawang yang airnya lumayan jernih.
Kawasan Kota Lama semarang memang merupakan sekumpulan bangunan-bangunan tua yang lumayan masih terawat dan dilestarikan oleh pemerintah daerah setempat. Untuk menuju kawasan ini bisa menggunakan bus maupun becak, saya tidak dapat menginformasikan bus no.berapa yang menuju ke kawasan ini karena waktu itu saya berkeliling dengan berjalan kaki dari Jl. Pemuda tempat saya menginap. Tinggal berjalan lurus terus (arah sebaliknya menuju Bunderan Tugu Muda), seteah melewati bangunan kantor pos dan jembatan berok, maka sampailah di kawasan Kota Lama.
Gereja Blenduk dan Jiwasraya Building
Kedua bangunan ini letaknya saling bersebrangan dengan kondisinya yang masih sangat terawat. Gaya arsitekturnya yang khas Eropa dengan kubah2nya mengingatkan saya dengan bangunan-bangunan yang ada di Italia.
Gedung Marba
Letaknya juga selemparan batu dengan Gereja Blenduk, hanya saja bangunan ini kurang terawat, saya jadi malas mengunjunginya
Polder Tawang
Ini dia waduk kota Semarang yang membuat saya kagum karena airnya jernih layaknya air sungai di pegunungan, tidak seperti waduk dan sungai yang ada di pusat Jakarta yang terkadang airnya sudah tidak bisa di analisa lagi warnanya. Polder ini terletak persis didepan Statiun Kereta Api Tawang, mungkin karena itu lah dinamakan Polder Tawang
Sebetulnya kata orang ada lagi tempat yang bisa di kunjungi di kawasan Kota Lama ini yakni Taman Sri Gunting dan Jembatan Berok, namun karena keterbatasan waktu saya tidak bisa menjangkau Taman Srigunting, namun melewati jembatan yang di namakan Jembatan Berok. Entahlah kenapa Jembatan ini menjadi salah satu tempat yang di rekomendasikan untuk dikunjungi karena menurut saya hanyalah sebuah jembatan biasa, mungkin karena nilai sejarahnya yang mungkin saya tidak mengetahuinya.
Hal Penting
- Jika memiliki stamina yang cukup, ada baiknya berjalan kaki mengelilingi Kota Lama ini, karena tidak begitu berjauhan dan bisa menikmati sisa-sisa warisan kumpeni dengan bangunan tua nya
- Jangan lupa memakai sunglasses dan topi atau bahkan payung, karena cuacanya yang panas
- Diantara semua bangunan di Kota Lama ini saya paling tertarik dengan Gereja Blenduk, cantik dan bersih
0 comments:
Post a Comment