Negeri Jiran

Mengunjungi Malaysia dewasa ini sangat terjangkau buat para budget traveler sekalipun. Dengan budget plane seperti Air Asia impian untuk bisa jalan-jalan ke Luar Negeri dalam genggaman sudah, tinggal berburu tiket promo yang memang seringkali digelar Air Asia. Air Asia akan mendarat di bandara Lower Cost Carrier Terminal (LCCT) yang terletak kurang lebih 50-70km dari Kuala Lumpur dan 20km dari bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA).


Untuk menuju Kuala Lumpur baik dari KLIA maupun dari LCCT cara paling mudah adalah dengan taxi (ada juga limo taksi kalo mau lebih ekslusif), namun jika ingin menggunakan armada lain, banyak alternatif yang bisa digunakan misalnya bus, bus yang paling umum digunakan adalah di antaranya SKYBUS dan AEROBUS serta Bus Wira yang langsung menuju hentian Puduraya jika pesawat mendarat di LCCT dan LRT KLIA Express jika pesawat mendarat di KLIA. 

Baik Skybus maupun Aerobus serta LRT KLIA Express semuanya menuju KL Sentral (pusat transportasi kereta dan monorail) dan dari KL sentral perjalanan bisa dilanjutkan dengan berbagai pilihan transportasi menuju tempat yang akan di tuju.

Ada kejadian lucu saat pertama kali menginjakkan kaki di Malaysia, ungkapan-ungkapan nya menggelitik gigi sehingga terbahak-bahak, contohnya ‘LALUAN KECEMASAN = PINTU DARURAT, SILA MATIKAN ENJIN = MOHON MATIKAN MESIN’. Selain itu, di jalan tol tiba-tiba ada kejadian aneh tapi nyata, ada motor masuk tol dengan santainya terus melaju dengan kecepatan sedang.

Kuala Lumpur sebagai ibukota Malaysia tidak ada bedanya dengan ibukota-ibukota Negara lain dengan gedung-gedung pencakar langit bertebaran di mana-mana bahkan kemacetan dibeberapa titik saat jam kerja dimulai maupun selesai. Jalanan Kuala Lumpur jika boleh dibandingkan layaknya jalanan di kota Bandung yang setiap beberapa meter terdapat lampu merah dan lebarnya pun hanya sebatas 2 jalur mobil saja. 

Kuala Lumpur tidak terlalu luas layaknya Jakarta, tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi pun tidak terlalu berjauhan letaknya bahkan ada yang bisa dicapai dengan berjalan kaki. 2-3 hari adalah waktu yang cukup ideal untuk menjelajah Kuala Lumpur.

Hotel ataupun tempat penginapan di Kuala Lumpur tersebar di seluruh pelosok kota dari yang berbintang hingga kelas backpacker setingkat dengan guest house. Searching saja melalu jasa paman google atau di Agoda.com ataupun di Hostelworld, di sana banyak sekali informasi hotel yang bisa di pilih sesuai dengan budget yang tersedia.

System transportasi di Kuala Lumpur terdapat bus, taksi, bus, LRT dan Monorail yang kesemuanya terjangkau tidak membebani kantong bagi para traveler berbudget rendah. Moda bus yang paling populer di Kuala Lumpur adalah RapidKL (rute dan fare bisa di lihat di sini), selain itu ada juga Metrobus dan untuk jadwal kereta bisa di lihat di sini

Suasana malam di Kuala Lumpur sepertinya hanya sampai jam 10-11 malam, karena selepas itu jalanan akan sepi dan beberapa transportasi umum selesai beroperasi tetapi cukup aman jika keadaan memaksa harus keluar ataupun pulang malam.

Tempat-tempat wajib dikunjungi selama berada di Kuala Lumpur adalah di antaranya :
- Petronas Twin Towers 
  Jam buka 9:00am – 7:00pm (hari senin tutup)
  Website : www.klcc.com.my
- Menara Kuala Lumpur 
  Jam buka 9:am – 10:00pm (daily)
  HTM : RM38 untuk dewasa, RM28 untuk anak-anak dan orang tua
  Website : www.menarakl.com.my
- Bangunan Sultan Abdul Samad
- Dataran Merdeka
- Batu Caves
- Genting Highland
- Istana Negara
- Malaysia Tourim Center
  Jam buka 9:00am – 10pm (daily)
  HTM : gratis
  Website : www.mtc.gov.my
- Pasar Seni (Central Market)
  Jam buka 9:00am – 10pm (daily) 
  HTM : gratis
  Website : www.centralmarket.my
- Petaling Street (Chinatown)
- Masjid Jamiek
- Sri Maha Mariamman Temple
- Bukit Bintang
- Jalan Alor
- National Museum
  Jam buka 9:am – 6:00pm (daily)
  HTM : RM2 untuk dewasa, RM1 untuk anak-anak dan orang tua
  Website : www.museum.gov.my
- KL Railway Station
- Little India


Hal Penting : 
- Saat berkunjung ke Petaling Street, wajib mencoba minuman Air Mata Kucing dan makanan Ikan Panggang Portugis yang terletak persis di bawah HONG LEONG BANK (lokasinya agak tertutup oleh lapak-lapak penjual, namun masuklah dari gang kecil persis di samping penjual Air Mata Kucing
- Berbicaralah bahasa melayu karena mereka mengganggap kita masi serumpun dengan mereka (tapi memang mereka terbiasa dengan turis yang bertebaran di seantero Kuala Lumpur jadi terbiasa juga berbicara bahasa inggris)
- Berjalan-jalan malam di Kuala Lumpur aman-aman saja, namun harap selalu bawa paspor kemanapun pergi untuk berjaga-jaga karena terkadang polis di raja Malaysia suka merazia muka-muka Indon yang terlihat berkeliaran

0 comments:

Post a Comment