Malapetaka Willer Express
Kaki
sudah retak-retak rasanya setelah hampir 2 jam tersesat dan saling mencari di Shinjuku Station karena terpencar dan signal hp begitu buruknya. Kaki pengkor, udara dingin dan lapar adalah kombinasi sempurna yang dapat membuat orang ingin pingsan saja dibandingkan jalan kaki, namun tujuan selanjutnya mengharuskan untuk kembali
melangkah menuju Sumitomo building.
Kantor Willer Express bus berada di lantai satu di salah satu gedung perkantoran di kawasan Shinjuku itu. Dari Odakyu Sightseeing Center menuju pintu keluar West Exit dan berjalan lurus melalui beberapa gedung perkantoran yang jaraknya lumayan jauh.
Kantor Willer Express bus berada di lantai satu di salah satu gedung perkantoran di kawasan Shinjuku itu. Dari Odakyu Sightseeing Center menuju pintu keluar West Exit dan berjalan lurus melalui beberapa gedung perkantoran yang jaraknya lumayan jauh.
Melangkah
gontai tak bergairah, saya putus asa melirik jam karena seharusnya sudah berada
di Shibuya dan Harajuku. Shinjuku oh Shinjuku.
RUTE JALAN KAKI :
Setengah
berlari kami semua segera masuk ke Sumitomo Building, hembusan angin itu
benar-benar dingin! Tangan memerah bagaikan masuk ke freezer kulkas.
- [hallo...saya mau booking tiket ke Kyoto untuk besok malam, apakah masih ada kursi yang kosong?].....pinta saya di meja receptionist
· “Untuk berapa orang?....jawab mbak nya
- [5 orang, mam]….singkat saya
· Okay, silahkan ke meja komputer di sana…..tunjuk si mbak nya
- Hah? maksudnya apa? kenapa saya harus ke komputer di sana? saya mau booking tiket bus dan seharusnya langsung booking pada anda bukan? kenapa harus ke komputer itu?..…bantah saya
· “No
sir…you need to book online, can not here….dengan English terbata-bata nya
Hah?.....ini kan kantor penjualan tiket Willer Express bukan? kenapa saya harus tetap booking online? aneh bangat si mbak ini!....saya mulai terpancing emosi yang menari-nari di kepala!....ngapain gw jauh-jauh jalan menembus angin dingin kalau tu tiket tetep harus di book online di komputer!
Hah?.....ini kan kantor penjualan tiket Willer Express bukan? kenapa saya harus tetap booking online? aneh bangat si mbak ini!....saya mulai terpancing emosi yang menari-nari di kepala!....ngapain gw jauh-jauh jalan menembus angin dingin kalau tu tiket tetep harus di book online di komputer!
Si mbak nya mengantarkan saya
ke sebuah meja di dekat pintu masuk dan mempersilahkan saya membuka komputer.
Arrrggh…saya tidak mau
membuka komputer, saya tak punya cukup banyak waktu buat mengotak-atik itu
computer, lagipula 2 hari lalu saya coba booking online di Jakarta, itu gak
bisa…..woooiii, saya mau booking langsung aja di sini, saya harus ke harajuku
segeraaaaaa….pengen gw acak-acak dah ini meja!
Si mbaknya membukakan
website Willer Express untuk saya dan meminta saya memasukkan nama dan tetek
bengek lainnya….arrgghhh, mbaaakkkk…..saya tak punya selera! Saya mau
mbaakk…eh, mau booking tiket langsung sama mbak nya.
Seorang backpacker yang ketemu di Bandara (teman bekpek bandara) dan akhirnya joint jalan bareng juga sedang
kebingungan di depan monitor persis berhadapan dengan saya. Dia sudah booking
online, tapi entahlah apa yang salah karena dia juga di tolak tadi di meja receptionist.
Jreng…jreng…tampilan layar
tetep seperti 2 hari lalu saat saya mencoba untuk booking di Jakarta.
- [Hello….saya audah mencoba booking online, tapi layar tetap tidak juga bergerak ke langkah berikutnya, cuma bengong aja liatin saya mbak...entah apakah sudah full book ataukah saya melakukan kesalahan? bisa tolong bantu dilihat?…pinta saya
Si
mbak nya berjalan mengikuti saya menuju computer dan dia kebingungan sendiri
memandangi layar monitor.
· ‘Wait..wait…dia
meneruskan berbahasa arwah sendiri….wait sir, I’ll check gjwogq gwgqgq
wnqkgq”....memberikan isyarat menuju meja receptionist
- “Son,
dia ngomong apa sih….gw bingung jadi nya, kenapa ini gak bisa di booking?…..aneh bangat, kenapa gak bisa booking online?, itu ngapain tadi
dia?....ngomong apa tadi?”....teman saya nyerocos kayak mercon ledak.
· “Sorry
sir, its full booked”….si mbak nya nyeletuk dan laksana petir nyamber seketika,
saya menggelepar
- HAH?.....fully
booked?....saya dan teman saya kaget bersamaan
Si
Mbak nya berbicara dengan seorang staf lainnya sambil mengotak-atik komputer
dan jawabannya, tetap fully booked. Aduh mbak!! saya harus ke Kyoto
besok malam.
- [Dapatkah Anda memeriksa nya kembali? atau mungkin ada di antara penumpang lainnya yang batal berangkat atau pun kemungkinan lainnya mbak? tolonglah, saya harus ke Kyoto besok malam]…..saya hampir patah hati seketika
· “Sorry
sir, fully booked”….si mbaknya geleng-geleng kepala tapi sepertinya dia kasihan
dengan saya.
- [Okay,
tapi bisakah Anda membantu saya memberikan alternatif lainnya? mungkin salah satu travel kenalan Willer Express yang masih tersedia ke Kyoto besok malam? atau adakah saran lain buat saya?] saya tetap memaksa
Si mbak yang satunya kemudian bergegas
menuju meja komputer di mana teman saya yang tadi berteriak bersamaan sedang duduk melongo gak ada
bagus-bagusnya.
Si Mbak nya membuka kan sebuah web
untuk saya, dan di minta mengecek nya. Kepala saya sudah gak karu-karuan,
panik dan bingung campur aduk awur-awuran. Tiba-tiba saya berbuat
keonaran yang memalukan jiwa, raga, bangsa dan tanah air.
Praaaaaannnggggg……kursi yang saya
duduki tak sengaja tersenggol jatuh saat saya berdiri, dan semua mata tertuju
pada saya dengan tatapan nista penuh hina. Duh, saya malu sekali di liatin se
isi ruangan bak tersangka pemerkosa yang
siap di cambuk. Saya merapatkan kedua tangan dan meletakkan di depan
muka….sorrryyyyyyy!!. Tapi bodo dah, saya kan lagi linglung, dan itu juga gak
di sengaja. Saya langsung melenggang menuju meja receptionist.
Mbak….eh, maam…sorry, saya tidak bisa membaca aksara kanji dan di web itu tidak ada tombol bantuan untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa inggris. Mohon tolong saya sekali lagi mbak, saya bingung tidak mengerti sama sekali apa yang harus saya klik. Saya terpaksa mengganggu pekerjaan si mbak dengan
bolak-balik minta tolong. Tapi mau gimana lagi, salah sendiri bus nya fully
booked, saya kan pelanggan dan pelanggan adalah raja, betul kan? Hehehe.
Si Mbak nya kembali ke meja komputer
dan teman saya tetap saja melongo dengan ekspresi tak sedap di pandang ngejogrog datar
dengan damai nya.
Sementara si teman bekpek bandara juga tengah sibuk
mengotak atik komputer sambil sesekali komplen sama petugasnya. Terkadang dia mengganggu
konsentrasi saya bertanya ini itu padahal otak saya juga sedang awut-awutan.
Tiga orang teman lainnya diungsikan ke waiting room oleh teman saya yang akhirnya tersadar dari kemelongoannya karena sudah kelelahan dan tampang
mereka pun terlihat sama berantakannya
seperti saya.
Setelah mengotak-atik beberapa website,
dan setiap kali di tanya cuma senyam senyum. Akhirnya si mbaknya berhasil
menemukan kursi kosong dari sebuah travel. Tapi saya ragu, itu travel valid
atau tidak, di mana letaknya, harus kemana melangkah kesana. Si mbaknya juga
bingung menjelaskan setiap pertanyaan saya karena dia sama sekali tak berbahasa
inggris.
- [uhmm,
mohon maaf sepertinya saya ragu untuk booking bus ini mbak, karena saya tidak mengerti sama sekali penjelasan Anda dan Anda cuma meminta saya booking dan booking, sementara saya tidak mengerti apa penjelasan ataupun term and conditionnya...tapi terima kasih banyak atas bantuannya, saya harus berdiskusi terlebih dahulu dengan teman-teman lainnya untuk hal ini...terima kasih sekali lagi atas bantuannya..arigato gozaimasu]
Maafkan saya mbak,
udah dibantuin tapi malah tak percaya. Bagaimana saya bisa percaya itu travel
abal-abal atau bukan, lah semua nya pake tulisan japan, kecuali harganya yang
hanya bisa baca JPY 4.50, keder kan?
Saya mencoba membuka situs
hyperdia, dan shinkansen ke Kyoto seharga JPY 15.000. sorry, big no! closed!.
Buka situs JR bus, semua aksara Jepang, closed!.
Ditengah bayang-bayang gagal ke Kyoto besok malam dan harus keluar uang extra lagi buat penginapan, saya bertanya ke teman saya.
- Gimana nih kita?
Saya memandangnya dengan rasa galau dan dia pun ikut-ikutan galau. Ingin naik kereta, udah pasti mahal juga dan tak tau harus naik darimana sementara waktu sudah mendekati pukul sepuluh malam. Sementara otak sudah tak mampu lagi di ajak berpikir (seharusnya ada plan B, namun saya begitu yakin tidak akan kehabisan tiket, sehingga kejadian ini harus terjadi).
- Gimana nih kita?
Saya memandangnya dengan rasa galau dan dia pun ikut-ikutan galau. Ingin naik kereta, udah pasti mahal juga dan tak tau harus naik darimana sementara waktu sudah mendekati pukul sepuluh malam. Sementara otak sudah tak mampu lagi di ajak berpikir (seharusnya ada plan B, namun saya begitu yakin tidak akan kehabisan tiket, sehingga kejadian ini harus terjadi).
· [Gimana
kalo ke Kyoto nya lusa pagi ajah? Gak usah besok malam?. Tapi berarti kita
kehilangan sehari di Kyoto dan nambah semalam di Tokyo, what do u think?]
- “Udah
lah son, ikut aja gw, cek coba itu si Willer buat lusa…..teman saya sudah hilang semangat
Gotcha!
Kursi masih available buat lusa tapi harganya sudah naik menjadi JPY 5.500 dari
budget semua JPY 4.400. Dan tidak ada pilihan selain merelakan tambahan uang
JPY 1.100 untuk bus ke Kyoto ini. Saya memulai mengisi data pribadi dan tiba-tiba Teman bekpek yang lainnya yang saya temui di bandara dan istrinya muncul begitu saja.
- [Hey
mas….apa kabar? Akhirnya ketemu lagi kita, gimana kawaguchiko? Bagus? kok belum
berangkat ke Kyoto? Atau lagi nunggu bus ya?]...saya girang sekali ketemu
pasangan ini lagi
· “Ini
lagi nunggu bus, bentar lagi berangkat. kami gak jadi ke Kawaguchiko tadi
pagi, gak kebagian bus yang pagi, adanya
yang jam 11 siang...belum rejeki liat Gunung Fuji hari ini kayaknya”……jelasnya
. ‘Eh
son, booking dulu ini, dikit lagi tanggung’....teman saya mengingatkan
- [Bentar
ya mas dan mbak…saya booking bus ke Kyoto dulu, nanti kita ngobrol ya…masih
lama kan bus nya]
· “Okay,
take ur time”
Setelah memasukkan no.kartu kredit
sebagai pembayaran dan mendapatkan kode booking, saya langsung menuju counter
untuk meminta tiket. Tapi menurut penjelasan si Bapak petugas, tidak ada tiket
bus, cukup menunjukkan kode bookingan saja setelah divalidasi olehnya.
Busyet dah, gw udah capek-capek perpanik ria ternyata cuma begitu saja?
- [Pak,
bisakah Anda menggaransi bahwa bookingan saya sudah ada di system Anda dengan begitu kursi kami tidak dapat dibeli orang. Karena jujur saya sedikit khawatir karena kami tidak mendapatkan tiket secara fisik ataupun bukti bookingan lainnya yang dapat kami berikan ke sopir bus nanti]....saya
terpaksa meragukan sistem mereka.
· “Tunggu sebentar, saya akan validasi dulu bookingan Anda dan kode booking akan di kirim lewat email"
- Hah? email? kenapa harus dikirim ke email? kenapa tidak langsung fisiknya saja?.....saya semakin membabi buta
· “Wait…..wait…just
wait”…..dia mulai kesal dengan pertanyaan saya yang tak habis-habis
· “Okay,
ini adalah nomor kursi Anda, ini nomor bus nya, ini waktu keberangkatannya dan bus akan tiba di Kyoto kira-kira pukul segini, menunjuk pada estimasi ketibaan bus.
Si bapak itu menjelaskan panjang lebar arti dari sebuah tulisan di kertas yang dia salin dari web…..silahkan cek email Anda, saya sudah mengirimkan kode bookingan Anda. Sebutkan saja kode bookingan tersebut ke receptionist yang bertugas di ruang tunggu di sana besok ya...(menunjuk ruangan seberang).
Si bapak itu menjelaskan panjang lebar arti dari sebuah tulisan di kertas yang dia salin dari web…..silahkan cek email Anda, saya sudah mengirimkan kode bookingan Anda. Sebutkan saja kode bookingan tersebut ke receptionist yang bertugas di ruang tunggu di sana besok ya...(menunjuk ruangan seberang).
Baaah, begini doang? 500 ribu lebih
cuma dapat begian doang? Gak salah nih?. Baru saja saya akan bertanya lagi,
teman saya menarik lengan saya. Sudah lah son, cukup udah info nya. Tumben nih
anak bijaksana, kepalanya habis tertimpa tangga kayaknya.
Waktu
sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, hampir 2 jam saya di Willer Express.
Shibuya, Harajuku, Ginza dan Akihabara terlewat sudah hari ini karena saya
harus segera kembali ke hostel untuk mengistirahatkan kepala yang jika di siram
air, kayaknya akan ngebul mengepul.
Di
ruang tunggu saya menemui mas bekpeker yang sedang gelosoran menunggu istrinya
melakukan registrasi ulang di meja reception. Ternyata dia juga baru tau bahwa
sistem Willer Express hanya menyebutkan kode bookingan saat akan berangkat.
Setelah ngobrol-ngobrol, akhirnya kami berpisah kembali karena besok pagi-pagi sekali harus mengejar bus ke Kawaguchiko untuk melihat gunung legendaris Fuji.
RUTE PULANG KE KHAOSAN TOKYO ASAKUSA ANNEX
TOCHOMAE (E28) - SUBWAY (OEDO LINE) - KURAMAE (A17/E11) - CHANGING LINE SUBWAY (ASAKUSA LINE) - ASAKUSA (G19/A18) - KHAOSAN TOKYO ASAKUSA ANNEX
rute willer expres ke asakusa khaosan hostel |
9 comments:
HAHAHAHAHA X'D gomen kalau ketawa, bukannya apa-apa, kalimat bahasanya lucu jadi pengen ngakak. Pengalamannya seru-seru ya walaupun diselingi oleh kepanikan, kejengkelan, kemaluan, dan kecengoan wwww.
aarrrghhhhh, gue jadi ngemper di jalanan semalaman gegara telat 2 menit doang, hari ini re-booked lagi ketokyo
Kenapa bisa telat?
Di japan mah gk ada istilah telat meski cm 30 detik pun
Mas mau tanya temen bekpek yang ketemu dibandara kan udah pesen online kenapa ditolak ya? Penjelasan dari pihak Willer nya apa ya?
Terima Kasih
Itulah yang aneh dari Willer...meskipun sudah booking online, pada saat di sana, harus kembali register untuk mendapatkan tiket.
Teman saya kayaknya kartu kredit/pembayarannya belum done kalo gak salah, persis nya gak ingat lagi, karena waktu itu saya juga sedang panik. dia mondar mandir kesana kemari sama seperti saya
ya emang kmaren mau ke nagoya dari osaka naek willer bus ngerepotin bgt dari pemesanan ampe pembayarannya, dibikin linglung disana
udah muter2 nyari tempat jual tiketnya di terminal eh gk ada, ujan-ujanan nyari kantor willer di sky build eh karyawan kantornya jg kebingungan pas ditanya2in, mau dipesen kudu bayar pake kartu kredit, nyari alternatif pembayaran ke sevel-familymart-lawson eh gak ada opsinya... (untung dibantuin bayarin temen yang kuliah dinagoya dah wwww)
Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...
Kami Hadir Untuk Menjalin Tali Silatuh Rahmi,Guna Untuk Membantu Para Masyarakat Di Muka Bumi Ini ,Dengan Segala Permasalahan Yang Ada,Karena Di Dalam Masyarakat Yang Kita Tahu Saat Sekarang Ini,Masih Banyak Masyarakat Yang Hidup Dibawah Garis Kemiskinan,Untuk Itu,Izinkan Saya Mbah Karwo Untuk Memberikan Solusi Terbaik Untuk Anda Yang Sangat Membutuhkan.Ada Berbagai Cara Untuk Membantu Mengatasi Masalah Perekonomian,Dengan Jalan ; 1,Melalui Angka Togel Jitu ; Supranatural 2,Pesugihan Serba Bisa 3,Pesugihan Uang Balik/Bank ghaib 4,Ilmu Pengasihan 5,DLL HANYA DENGAN BERMODALKAN KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN,INSYA ALLAH ITU SEMUANYA AKAN BERHASIL SESUAI DENGAN KEINGINAN ANDA... Dunia yang akan mewujudkan impian anda dalam sekejab dan menuntaskan masalah keuangan anda dalam waktu yang singkat. Mungkin tidak pernah terpikir dalam hidup kita untuk menyentuh hal hal seperti ini. Ketika terpikirkan kekuasaan, uang dalam genggaman, semua bisa dikendalikan sesuai keinginan kita.Semua bisa diselesaikan secara logika.Tapi akankah logika selalu bisa menyelesaikan masalah kita. Pesugihan Mbah Karwo Mbah memiliki ilmu supranatural yang bisa menghasilkan angka angka putaran togel yang sangat mengagumkan, ini sudah di buktikan member bahkan yang sudah merasakan kemenangan(berhasil), baik di indonesia maupun di luar negeri.. ritual khusus di laksanakan di tempat tertentu, hasil ritual bisa menghasilkan angka 2D,3D,4D,5D.6D. sesuai permintaan pasien.Mbah bisa menembus semua jenis putaran togel. baik itu SGP/HK/Malaysia/Sydnei, maupun putaran lainnya. Mbah Akan Membantu Anda Dengan Angka Ghoib Yang Sangat Mengagumkan "Kunci keberhasilan anda adalah harus optimis karena dengan optimis.. angka hasil ritual pasti berhasil !! BERGABUNGLAH DAN RAIH KEMENANGAN ANDA..! Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar dengan sangat Membutuhkan Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya dengan Sebuah Optimis Anda bisa Menang…!!! Apakah anda Termasuk dalam Kategori Ini 1. Di Lilit Hutang 2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel 3. Barang berharga Anda Sudah Habis Buat Judi Togel 4. Anda Sudah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang tepat Jangan Anda Putus Asa…Selama Mentari Masih Bersinar Masih Ada Harapan Untuk Hari Esok.Kami akan membantu anda semua dengan Angka Ritual Kami..Anda Cukup Mengganti Biaya Ritual Angka Nya Saja… Apabila Anda Ingin Mendapatkan Nomor Jitu 2D 3D 4D 6D Dari Mbah Karwo Selama Lima Kali Putaran,Silahkan Bergabung dengan Uang Pendaftaran Paket 2D Sebesar Rp. 300.000 Paket 3D Sebesar Rp. 500.000 Paket 4D Sebesar Rp. 700.000 Paket 6D Sebesar Rp. 1.500.000 dikirim Ke Rekening BRI.Atas Nama:No Rekening PENDAFTARAN MEMBER FORMAT PENDAFTARAN KETIK: Nama Anda#Kota Anda#Kabupaten#Togel SGP/HKG#DLL LALU kirim ke no HP : ( 0852-3162-7267 ) SILAHKAN HUBUNGI EYANG GURU:0852-3162-7267
gw g bisa sign up..., kenapa y bro. ada yang tau solusinya? butuh banget wat ticketing n25 des nagoya-osaka .
di webnya pas pengisian pasword error teruz
Post a Comment