Sekilas Kebiasaan di Mainland - [China]
Sebetulnya saya sudah banyak membaca soal toilet di China dan sempat ragu juga saat saya benar-benar menginjakkan kaki di Mainland (China) untuk pergi ke toilet umum. Namun karena rasa penasaran dan kebetuln rasanya sedikit kebelet, akhirnya saya mencoba memberanikan diri ke toilet umum saat saya berada di station kereta Guangzhou yang akan membawa saya kembali ke Shenzhen.
Urinoir nya panjang menjuntai ke bawah, namun sepertinya gak pernah di siram karena terlihat menguning. Bekas tissue teronggok di dasar urinoir. Tadinya saya mau menuju ke bilik toilet, namun takut sudah ada ranjau yang menunggu di sana, bisa muntah saya. Ah saya mendadak tidak kebelet pipis.
Saat saya memasuki ruang tunggu, keadaan memang sudah gak karuan. Mata saya langsung di hadiahi pemandangan sampah-sampah yang berserakan di mana-mana, di lantai, di kursi dan tak ketinggalan bekas-bekas air tumpahpun mejeng di sana-sini. Orang-orang dengan acuh nya duduk, makan bahkan gelosoran di lantai. Ya Tuhan, ini orang-orang habis makan atau main perang-perangan. Dan saya hanya bisa melongo saat seorang perempuan muda yang duduk di samping saya sesaat kemudian pergi begitu saja meninggalkan bekas sampah makanannya di kursi. Padahal di pojok-pojok tersedia tempat sampah yang ukurannya lumayan besar. Duh!
Urinoir nya panjang menjuntai ke bawah, namun sepertinya gak pernah di siram karena terlihat menguning. Bekas tissue teronggok di dasar urinoir. Tadinya saya mau menuju ke bilik toilet, namun takut sudah ada ranjau yang menunggu di sana, bisa muntah saya. Ah saya mendadak tidak kebelet pipis.
Saat saya memasuki ruang tunggu, keadaan memang sudah gak karuan. Mata saya langsung di hadiahi pemandangan sampah-sampah yang berserakan di mana-mana, di lantai, di kursi dan tak ketinggalan bekas-bekas air tumpahpun mejeng di sana-sini. Orang-orang dengan acuh nya duduk, makan bahkan gelosoran di lantai. Ya Tuhan, ini orang-orang habis makan atau main perang-perangan. Dan saya hanya bisa melongo saat seorang perempuan muda yang duduk di samping saya sesaat kemudian pergi begitu saja meninggalkan bekas sampah makanannya di kursi. Padahal di pojok-pojok tersedia tempat sampah yang ukurannya lumayan besar. Duh!
Cerita kalau orang Mainland itu berisik memang benar adanya, di mana-mana orang berbicara kencang sekali. Pernah di salah satu Metro yang saya naiki di Guangzhou seorang gadis berteriak-teriak berbicara dengan temannya, padahal hanya menentukan jalan keluar Metro.
Di Shenzhen saya sempet terkaget-kaget, saya pikir ada kecelakaan orang terjepit pintu kereta atau sejenisnya melihat seorang gadis berteriak-teriak kencang sekali dan berlari-lari kesana kemari dengan paniknya. Ternyata oh ternyata, ibu sang gadis tertinggal di Metro. Begitu ibu nya turun, makin menjadi-jadi teriakannya tanpa memperdulikan sekitar, mungkin saking kesal nya ya.
Di Shenzhen saya sempet terkaget-kaget, saya pikir ada kecelakaan orang terjepit pintu kereta atau sejenisnya melihat seorang gadis berteriak-teriak kencang sekali dan berlari-lari kesana kemari dengan paniknya. Ternyata oh ternyata, ibu sang gadis tertinggal di Metro. Begitu ibu nya turun, makin menjadi-jadi teriakannya tanpa memperdulikan sekitar, mungkin saking kesal nya ya.
Pernah mendengar cerita kalau orang Mainland suka berdahak dan meludah sembarangan?. Seiring kemajuan teknologi dan perkembangan zaman, mungkin tingkat kesadaran warga Mainland telah berubah. Saya tidak menemukan orang-orang dijalanan yang meludah sembarangan, namun suatu ketika saya melihat seorang ibu-ibu duduk di metro dengan memangku sebuah plastik. Kemudian dia meludah, cuuh..eewwww!! saya langsung bergeser. Baru saya ketahui plastik tersebut adalah tempat dia meludah.
Saat sedang boarding menunggu pesawat di bandara Macau, niat untuk cuci muka dan buang hajat lenyap seketika. Saat memasuki toilet, saya mendapati ranjau teronggok begitu saja. Ya Ampun, ini bandara internesyenal! kok masih ada aja orang BAB tak di siram.
Saat sedang boarding menunggu pesawat di bandara Macau, niat untuk cuci muka dan buang hajat lenyap seketika. Saat memasuki toilet, saya mendapati ranjau teronggok begitu saja. Ya Ampun, ini bandara internesyenal! kok masih ada aja orang BAB tak di siram.
HAPPY TRAVELING
Hal Penting
- Waspada selalu jika terpaksa harus menggunakan toilet umum di Mainland , jika masih memungkinkan, pergilah ke toilet di mall ataupun di hotel tempat menginap
- Jangan makan dan minum berlebihan untuk menghindari hasrat terpendam saat sedang berjalan-jalan
4 comments:
mw nanya dong
di guang zhou
kalo kita jalan" itu pake apa ya biasanya ?
terus google map dari iphone bisa dipake ga yadisana ?
ada rute jelas ngg dari senzhen ke guang zhou berapa lama ?
soalnya mw jalan" dr hongkong, ada tante disana ^^
thanks before
@HELMSEHAT
di Guangzhou ada Metro Subway...murah dan cepat, tapi namanya juga China yang penduduknya semilyar, ruame bangat tuh orang-orang di subway kayak kereta ke bogor
google map di iphone bisa di pake, asalkan terkoneksi dengan internet ya
rute dari Shenzhen ke Guangzhou ada kereta KCR namanya...station nya di Louhu Mall...petunjuknya jelas kok, tinggal cari aja Shenzhen KCR
nanti pas beli tiket nya di minta nunjukin passport, perjalanan sekitar 1 jam atau 2 jam ya...agak lupa
semoga membantu
Wahhhh kok mainstream gini ya ternyata 😂
hhhhh... sama ajalaa dg di Indo
kesadaran akan sampah belum sehat.
gampang sekali melihat sampah berserakan dimana mana.
juga masih ckp bnyk yg buang air kecil/besar ga siram.
di pesawat pun kdg bisa dijumpai
Post a Comment